PUSAT BUKU ASWAJA

HANYA MENYEDIAKAN BUKU-BUKU BERKUALITAS DALAM BINGKAI AHLUSUNAH WAL JAMAAH

Jumat, 31 Agustus 2012

Irsyadus-Sari (Kumpulan Karya KH. Hasyim Asy'ari)


KETERANGAN BUKU
Judul: Irsyadus-Sari fi Jam'i Mushannafati asy-Syaikh Hasyim Asy'ari
(Kumpulan Karya KH. Hasyim Asy'ari)
Penulis: KH. Hasyim Asy'ari
Terbit: tt
Penerbit: Maktabah al-Masruriyah, Jombang
Ukuran: 27 x 18,5 cm
Tebal: 4 cm
Berat: 1350 gram
Cover: Hard Cover
Kertas: HVS 60 gram
Harga: Rp 140.000


Buku Besar Keputusan Bahtsul Masail: Santri Salaf Menjawab

KETERANGAN BUKU
Penulis: Lembaga Kajian Fikih Pondok Pesantren Sidogiri
Terbit: Ketiga, April 2012
Penerbit: Pustaka Sidogiri Pondok Pesantren Sidogiri
Ukuran: 22 x 15 cm
Tebal: 5,5 cm (1078 halaman)
Berat: 1439 gram
Cover: Hard Cover
Kertas: HVS 70 gram
Harga: Rp 175.000

SINOPSIS
Bagi umat Islam, Keberadaan fikih di tengah-tengah mereka tak pernah bisa tergantikan oleh apapun. Fikih bagi umat Islam laksana udara bagi kehidupan. Di mana ada fikih, di sanalah umat Islam berada, dan begitu pula sebaliknya. Fikih adalah tatanan Ilahi yang universal dan berlaku selamanya. Tatanan Ilahi ini dibentuk tanpa ada kepentingan apapun selain untuk memberikan kemaslahatan bagi umat. Jadi fikih hadir untuk memuliakan dan memartabatkan umat. Maka, adalah suatu kewajiban bagi setiap individu Muslim untuk menjadikan fikih sebagai panduan hidup mereka sepanjang hidup.

Buku besar Keputusan Bahtsul Masail yang disuguhkan oleh Tim Kajian Fikih Pondok Pesantren Sidogiri ini menguraikan secara detail terhadap hampir 900 (sembilan ratus) permasalahan, mencakup bidang keagamaan, sosial-kemasyarakatan, budaya, ekonomi, politik dan kenegaraan.
Studi fikih yang dilakukan secara kontinu dalam kurun waktu lebih dari sepuluh tahun ini, telah menghasilkan kitab kompilasi hukum yang terdidi dari seribu halaman lebih, menyajikan jawaban yang tepat lagi akurat terhadap berbagai persoalan aktual yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat.

***

"Buku ini akan menjadi panduan bagi umat Islam untuk menjalani rutinitas hidupnya, baik yang berkenaan dengan dirinya sendiri, atau hubungannya dengan Tuhannya, mupun hubungannya dengan orang lain. Dengan demikian, seharusnyalah buku ini menempati daftar pertama sebagai bacaan wajib bagi setiap Muslim."
-- KH. A. Nawawi Abd. Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri

Kamis, 30 Agustus 2012

Mungkinkah Sunah Syiah dalam Ukhuwah?

KETERANGAN BUKU
Penulis: Tim Pustaka Sidogiri
Cetakan: Ketiga, Mei 2012
Penerbit: Pustaka Sidogiri Pondok Pesantren Sidogiri
Ukuran: 23 x 14,5 cm
Tebal: 2,5 cm (460 halaman)
Berat: 735 gram
Cover: Hard Cover
Kertas: HVS 70 gram
Harga: Rp 85.000

KATA MEREKA
Kajian sungguh-sungguh yang dilakukan anak-anak muda seperti ananda Qusyairi dan kawan-kawannya ini, menurut saya, merupakan langkah penting untuk membendung pengaruh aliran sesat semcam Syiah... Sebab, saya jarang sekali melihat anak-anak muda yang peduli dan memilkirkan akidah umat dengan sungguh-sungguh.
-- KH. A. Nawawi Abd. Djalil, Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri

Buku ini banyak memuat fakta dan data tentang ajaran Syiah, baik klasik maupun kontemporer. Buku ini telah menjadi momen penting bagi Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) untuk turut berkiprah dalam peningkatan khazanah keilmuan Islam di Indonesia. Kita berdoa, mudah-mudahan akan terus lahir karya-karya ilmiah yang bermutu tinggi dari PPS. Begitu juga dari berbagai pesantren lainnya.
-- DR. Adian Husaini, MA., Ketua Dewan Dakwah Islamiah Indonesia

Karya Prof. Dr. Quraish Shihab dinilai telah menggiring logika pembaca untuk mengakui kebenaran Syiah dengan upaya menutupi hakikat keasliannya... Sebaliknya, Qusyairi dan kawan-kawan telah memanfaatkan puluhan buku Syiah (termasuk al-Kafi dan lain-lain) sebagai sumber yang dicantumkan dalam catatan kaki.
-- Majalah GATRA

Buku ini memberi jawaban-jawaban ilmiah, adil dan proporsional, dengan merujuk pada kitab-kitab Syiah yang otoritatif. Jawaban-jawaban ilmiah dalam buku ini sangat memuaskan pembaca yang haus akan pengetahuan tentang Syiah.
-- Majalah MAFAHIM

Lima santri menanggapi, bahkan membantah, pendapat seorang profesor doktor, mungkinkah? Inilah yang terjadi dengan terbitnya buku "Mungkinkah Sunah Syiah dalam Ukhuwah?"
-- Majalah AL-KISAH

Trilogi Ahlusunah: Akidah, Syariah, Tasawuf

KETERANGAN BUKU
Penulis: Tim Batartama Pondok Pesantren Sidogiri
Terbit: Pertama, Agustus 2012 / Syawal 1433
Penerbit: Pustaka Sidogiri Pondok Pesantren Sidogiri
Ukuran: 20,5 x 13 cm
Tebal: 2,3 cm (320 halaman)
Berat: 337 gram
Cover: Hard Cover
Kertas: Premium Book Paper 57,5 gram
Harga: Rp 70.000

SINOPSIS
Buku ini memfokuskan pembahasan pada tiga pilar agama seperti yang diterangkan di dalam Hadis yang sangat masyhur mengenai pertanyaan Malaikat Jibril kepada Rasulullah  di hadapan para Sahabat. Saat itu, Malaikat Jibril bertanya tentang Iman, Islam dan Ihsan.
Dalam studi ilmu pengetahuan Islam, tiga pilar di atas biasa disebut Akidah, Syariah, dan Akhlak; atau Ilmu Kalam, Fikih, dan Tasawuf.
Secara umum, pembahasan buku ini dibangun berdasarkan akar historik perkembangan Ahlusunah Waljamaah, baik dari aspek akidah, syariah, maupun tasawuf. Dalam banyak hal, buku ini menyinggung aliran-aliran yang berkembang pada masa-masa awal Islam dan di masa-masa pertengahan. Namun, di sisi lain, buku ini juga menyajikan beberapa aliran yang berkembang di masa modern saat ini.
Sebagian dari aliran-aliran yang berkembang di masa klasik memang ada yang sudah benar-benar punah, tidak ada generasi pelanjutnya saat ini. Akan tetapi, sebagian besar dari aliran-aliran tersebut masih terus eksis sampai saat ini. Meskipun tidak eksis secara utuh, minimal ada beberapa pemikirannya yang secara parsial masih dianut oleh komunitas tertentu saat ini.
Jadi, secara umum, ada benang merah yang meng­hubungkan antara aliran-aliran baru dengan aliran-aliran lama yang muncul pada belasan abad yang lalu. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda Ahlusunah Waljamaah mengetahui landasan konseptual dan akar historik segenap aliran Islam semenjak masa klasik.
Tanpa bekal pengetahuan yang memadai tentang hal itu, akan sangat mudah bagi siapa saja tertipu dan terbuai oleh image aliran-aliran tertentu yang terlihat indah dan menjanjikan. Dia tidak memahami siapa sebenarnya mereka karena hanya melihat dari sudut atapnya yang menjulang, bukan galian pondasinya yang terpendam.